Minggu, 26 Februari 2012

Bahasa indonesia


MAKALAH
Memilih dan menentukan
Judul
Karya Ilmiah
Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok
Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pembimbing
Dra. Hj. Sri Ismayawati, M.Pd


Disusun Oleh :
Ø  Dewi Ratna sari
Ø  Ilin Indah Pornamasari
Ø  Luthfiatul Muthoharoh
Ø  Lailatul Mufidah
Ø  Thoifatun Nairuhah


SEMESTER 1A
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
AL URWATUL WUTSQO - JOMBANG

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim
            Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufiq, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
            Berangkat dari judul yang ditentukan pembimbing, yakni “Memilih dan Menentukan Judul Karya Ilmiah”, harapan kami semoga makalah yang sangat sederhana ini dapat memberikan manfaat dan tambahan terhadap penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin.
            Kami menyadari bahwa kekurangan tentu masih banyak dalam penulisan makalah ini, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak kami harapkan.






















DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL                                                                                     i
KATA PENGANTAR                                                                                   ii
DAFTAR ISI                                                                                                  iii
BAB I PENDAHULUAN    
A.    Latar Belakang                                                                              1
B.     Rumusan Masalah                                                                         1
C.     Tujuan Pembahasan                                                                      1

BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Topik dan Judul                                                          2
B.     Memilih Topik dan Judul                                                              2
C.     Ciri-ciri Judul yang Baik                                                               5

BAB III KESIMPULAN
A.    Pengertian Topik dan Judul                                                    7                     
B.     Memilih Topik dan Judul                                                        7
C.     Ciri-ciri Judul yang Baik                                                         7

DAFTAR PUSTAKA                                                                                                8











 BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Karya ilmiah adalah karya yang mengungkapkan hasil pengamatan, penelitian atau peninjauan terhadap sesuatu. Karya ini disusun menurut metode atau sistematika tertentu dan isi serta kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan.
Penulisan karya ilmiah menuntut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan ini menyangkut isi, teknik bahasa dan penyajian. Di antara teknik penyajian karya ilmiah adalah memilih dan menetukan judul. Kadang kala penulis belum bisa membedakan antara topik dan judul.

B.    Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang dikemukakan di atas, timbul berbagai masalah sebagai berikut :
1.      Apakah pengertian topik dan judul?
2.      Bagaimana cara memilih topik dan judul?
3.      Apa saja ciri-ciri judul yang baik?

C.    Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan rumusan masalah di atas adalah ;
1.      Untuk mengetahui pengertian topik dan judul
2.      Untuk mengetahui cara memilih topik dan judul
3.      Untuk mengetahui ciri-ciri judul yang baik








BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Topik dan Judul
            Yang dimaksud dengan topik adalah pokok pembicaraan dalam keseluruhan karangan yang akan digarap. Pemilihan topik dilakukan sebelum judul. Sedangkan judul adalah nama, titel atau semacam label untuk suatu karangan.
            Pernyataan topik mungkin saja sama dengan judul, tetapi juga tidak. Dalam karangan fiktif (rekaan) kerap kali judul karangan tidak menunjukkan topik. Roman ‘Layar terkembang’ misalnya, tidak mebicarakan layar dalam ari sebenarnya. Demikian juga novel ‘Kabut Sutra ungu’, sama sekali tidak membahas kabut ataupun sutra dalam arti sebenarnya.

B.     Memilih Topik dan Judul
            Kegiatan yang mula-mula dilakukan jika akan menulis suatu karangan ialah menentukan topik. Hal ini berarti bahwa harus ditentukan apa yang harus dibahas dalam tulisan. Kadang-kadang topik karangan ditentukan. Dalam hal ini tidak perlu bersusah payah memikirkan topik yang akan digarap, akan tetapi dalam memilih topik perlu dipertimbangkan beberapa hal, yaitu :
1.      Topik itu ada manfaatnya dan layak dibahas. Ada manfaatnya mengandung pengertian bahwa bahasan tentang topik itu akan memberikan sumbangan kepada ilmu atau profesi yang ditekuni, atau sekurang-kurangnya berguna bagi pengembanganilmu yang dimiliki. Layak dibahas berarti topik itu memang diperlukan pembahasan dan sesuai dengan bidang yang ditekuni.
Topik mengenai jumlah provinsi di Indonesia contoh topik yang tdak layak dan tidak memerlukan pembahasan apa-apa. Demikian juga topik seperti “Hari Lahir para Pengarang Indonesia”, Bukanlah topik yang layak untuk dibahas. Bandingkan dengan topik berikut, “Perkembangan Perbendaharaan Kata Anak-anak Balita”, “Usaha untuk Menolong Anak-anak yang Kesulitan Membaca”, Pelestarian Sumber Daya Perairan, dan sebagainya.
Topik yang terakhir merupakan topik yang sulit untuk dibahas. Tentu saja hal ini tidak berarti bahwa topik yang layak adalah topik yang sulit. Banyak topik sederhana mengenai hal-hal di lingkungan kita yang layak dan ada gunanya untuk dibahas, misalnya topik-topik sehubungan “Kebiasaan Membaca”, “Pemakaian Pupuk Buatan” merupakan topik yang tidak terlalu sulit untuk dibahas.
2.      Topik itu cukup menarik,terutama bagi penulis. Hal ini perlu diperhatikan. Topik yang menarik bagi penulis akan meningkatkan kegairahan dalam mengembangkan, dan bagi pembaca akan mengundang minat untuk membacanya.
3.      Topik itu dikenal baik. Agar dapat menulis dengan baik tentang suatu topik, kita harus mempunyai pengetahuan yang memadai tentang topik itu. Apabila kita ingin menulis tentang kenakalan remaja, maka pengetahuan tentang kenakalan remaja harus kita kuasai. Kita harus dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan kenakalan remaja, contoh-contoh kenakalan remaja, teori-teori yang berhubungan, penyebab-penyebabnya, car mengatasinya dan sebagainya, sesuai dengan ruang lingkup pembahasan. Pengetahuan tentang hal di atas harus dicari dan dikumpulkan. Pengetahuan berupa fakta dapat diperoleh dari pengamatan di lapangan atau sumber informasi lain, sedangkan yang berupa teori dapat diperoleh dari buku-buku.
4.      Bahan yang diperlukan dapat diperoleh dan cukup memadai. Hal ini erat hubungannya dengan butir 3). Bagaimana mungkin kita menulis tentang suatu karangan tentang suatu topik yang bahannya tidak ada atau sangat sulit diperoleh? Apalagi yang akan ditulis adalah Karya Ilmiah. Mungkinkah ditulis karya ilmiah tentang perubahan iklim di planet Yupiter atau tentang suatu peristiwa tadi malam di salah satu negara Afrika selatan?
5.      Topik itu tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit. Topik yang terlalu luas seperti bank, pendidikan di Indonesia, lalu lintas dan seni rupa tidak memberi kesempatan pada kita untuk membahasnya secara mendalam. Topik seperti ini hanya bisa dibahas secara garis besar. Apalagi jika panjang karangan dibatasi. Sebaliknya di dalam karangan ilmiah, jika topik terlalu sempit, maka sifatnya menjadi terlalu khusus, tidak dapat digeneralisasikan, sehingga tidak banyak gunanya bagi perkembangan bidang ilmu, kecuali jika yang ditulis berupa studi kasus. Contoh topik yang terlalu sulit misalnya “Kesulitan Membaca yang Dialami Tunasiswa Kelas II Cibadak”.

l  Pembatasan Topik
Setelah kita berhasil memilih topik yang memenuhi persyaratan, maka langkah yang harus dilakukan adalah membatasi topik tersebut. Dalam hal ini tentu saja dapat dipikrkan secara langsung topik yang cukup terbatas untuk dibahas, misalnya “Cara Belajar Mahasiswa Universitas Terbuka”, “Penghijauan untuk Mengurangi Polusi di Kota- kota Besar dan sebagainya. Sebenarnya proses pembahasan itu dapat dipermudah dengan cara membuat diagram jam atau diagram pohon.

l   Menetukan Judul
Dalam karangan formal atau karangan ilmiah, judul karangan harus tepat menunjukkan topiknya. Penentuan judul tersebut harus dipikirkan secara sungguh-sungguh mengingat beberapa persyaratan, antara lain :
1.      Harus sesuai dengan isi karangan beserta jangkauannya.
2.      Judul sebaiknya dinyatakan dalam bentuk frase. Judul sebaiknya dinyatakan dalam frase benda dan bukan dalam bentuk kalimat. Judul “Pembudidayaan Kerang Mutiara di Maluku Selatan” berbentuk frase. Judul itu akan menjadi kalimat bila diubah menjadi “Kerang Mutiara di Maluku Selatan Perlu Dibudidayakan.
3.      Selanjutnya, judul karangan diusahakan sesingkat mungkin. Misalnya “Cara untuk Membudidayakan Kekayaan Lautan yang Berupa Kerang Mutiara di Maluku Selatan” dapat disingkat dalam bentuk frase menjadi “Pembudidayaan Kerang Mutiara di Maluku Selatan”.
4.      Judul harus dinyatakan secara jelas; artinya judul itu tidak dinyatakan dalam kata kiasan atau tidak mengandung kata yang ganda. Misalnya judul “Menjelajahi Neraka Dunia” tidak dapat digunakan dalam karya ilmiah yang mema         parkan hasil pengamatan.

C.    Ciri-ciri Judul yang Baik
Di antara ciri-ciri judul yang baik adalah :
Ø  Atraktif
Sebelum seseorang membaca suatu karangan, terlebih dahulu ia membaca judul. Kata-kata yang dikandung harus memancing orang yang membaca. Pada judul inilah minat pembaca berkembang untuk mengetahti isi yang hendak disampaikan pengarang/ penulis.
Ø  Tepat
Judul itu harus tepat, langrung pada sasaran. Dengan membacanya, pembaca menngetahui maksud pengarang/ penulis.
Ø  Ringkasan
Judul yang ringkas tidak memenatkan pikiran.
Ketiga hal tersebut dapat dikuasai seseorang penulis/ pengarang jika ia membiasakan diri membaca tulisan orang lain.
            Di bawah ini beberapa contoh judul karya ilmiah :
u Peran Pelajar dalam Pembanguna Lingkungan
u Infra Merah bagi Tubuh Manusia
u Sejarah dan Cara Kerja Satelit
u Peranan Masjid Istiqlal sebagai Sarana Dakwah
u Pemanfaatan Kereta Api untuk Kereta Uap
u Pemanfaatan Filtrasi dalam encegah Polusi
u dan sebagainya

























BAB III
KESIMPULAN

A. Pengertian Topik dan Judul
Topik adalah pokok pembicaraan dalam keseluruhan karangan yang akan digarap. Sedangkan judul adalahnama, titel, atau semacam label karangan.
B. Memilih Topik dan Judul
a)      Memilih Topik
1.      Ada manfaatnya dan layak untuk dibahas
2.      Menarik
3.      Dikenal baik oleh penulis
4.      Bahan yang diperlukan cukup dan memadai
5.      Tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit
b) Menentukan judul
1.      Sesuai dengan topik isi karangan
2.      Dinyatakan dalam bentuk frase
3.      Diusahakan sesingkat mungkin
4.      Dinyatakan secara jelas


C.    Ciri-ciri Judul yang Baik
1.      Atraktif
2.      Tepat
3.      Ringkas









DAFTAR PUSTAKA

Alkhaidah S, G Arsjad dan Sakura H Ridwan. 1998. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa  Indonesia. Jakarta : Erlangga
Tim Edukatif. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia Kelas XI. Jakarta : Erlangga
Z. K. Jingga. 2009. Bagaimana Menulis Berita?. Bandung : PT Puri Pustaka
Tim Edukatif. 2008. Siap Ujian Nasional Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga
Dawud, Nurhadi, Yuni Pratiwi dan Abdul Rani. 2004. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga


1 komentar: